iklan

Thursday, March 8, 2018

Peta Kekuatan Serta Kacaunya Dunia One Piece

Dalam cerita One Piece kita pasti sudah mengenal 3 kekuatan besar keseimbangan dunia. Sudah sangat jelas 3 kekuatan besar tersebut adalah Yonkou, Shichibukai, dan Angkatan Laut. Hegemoni mereka seolah berada diatas angin dan tidak terbantahkan. Tetapi seiring berjalanya cerita One Piece ada kekuatan baru yang sepertinya sedikit demi sedikit merusak 3 kekuatan besar keseimbangan dunia tersebut. Yup, mereka adalah 11 Supernova, Yang menurut sudut pandang pemerintah dunia mereka adalah para generasi terburuk (Worst Generetion) yang pernah dilahirkan tetapi dari sudut pandang Bajak laut mereka adalah para bajak laut pendatang baru terbaik yang berhasil memiliki nilai bounty diatas 100 juta berry. Jatuhnya Doflaminggo yang juga mempengaruhi kekuatan tempur dari salah satu Yonkou Kaido serta hancurnya acara pesta teh Bigmom adalah bukti yang tidak terbantahkan, Bahwa 11 Supernova juga merupakan sebuah kekuatan yang patut untuk perhitungkan. Biarpun tidak semua anggota 11 Supernova bernasip baik ketika memasuki wilayah dunia baru. Tetap saja, saat ini para 11 Supernova ini merupakan sebuah kekuatan baru dalam dunia One Piece yang tidak bisa diremehkan.
Ternyata selain para 11 Supernova yang menganggu 3 kekuatan besar tadi ada peta kekuatan lain dalam dunia One Piece yang juga sangat berpengaruh. Apalagi kalau bukan pihak Pemerintah Dunia (World Govt) melawan Pasukan Revolusi (Revolutionary Army) yang dipimpin oleh Monkey D Dragon. Itulah sebabnya kenapa pihak Pasukan Revolusi tidak memiliki keinginan untuk mencampuri urusan para Yonkou, Shichibukai, dan Angkatan Laut. Karena memang pada dasarnya target utama mereka hanyalah pihak Pemerintah Dunia. Itulah yang menjadi penyebab kenapa Koala begitu kesal dengan Sabo akibat konfrontasinya dengan Admiral Fujitora dan Burgess secara langsung ketika di arc Dressrosa. Sabo selaku orang penting dalam organisasi Pasukan Revolusi terlalu emosional karena ingin membantu Luffy yang sebenarnya hal ini malah akan membahayakan kepentingan Pasukan Revolusi itu sendiri. Hal ini terbukti dengan hancurnya markas utama mereka di Baltigo.
Apabila pihak Pasukan Revolusi benar – benar serius menganggap pihak Pemerintah Dunia adalah musuhnya, Itu berarti mereka juga menganggap semua raja yang hadir pada saat Reverie nanti adalah musuhnya. Dan apabila dianalisa lebih lanjut pihak Pemerintah Dunia maupun Pasukan Revolusi seperti sedang mengumpulkan kekuatanya masing – masing. Sebagai contoh pihak Pasukan Revolusi yang mengumpulkan semua Perwiranya ke Baltigo dan dilain pihak Pemerintah Dunia juga mengumpulkan semua raja dari seluruh dunia ke Mariejoa

Oke kita lanjutkan pembahasanya, Muncul sebuah pertanyaan. Apakah pertemuan Reverie di Mariejoa nanti akan menghasilkan sebuah kesepakatan ? Karena sudah bisa dipastikan pertemuan tersebut memiliki banyak sekali kepentingan – kepentingan politik dari masing – masing pihak yang pastinya saling benturan. Seperti Wapol yang ingin membalas dendam pada Dalton yang dianggap merebut tahtanya di Drum Kingdom. Ada lagi raja Cobra yang ingin menanyakan soal batu Poneglyph pada pihak Gorosei, lalu hadirnya keluarga Kerajaan Ryugu yang membawa isu diskriminasi ras manusia ikan. Dan Jangan lupakan Admiral Fujitora yang ingin menghapus sistem Shichibukai. Biarpun dia adalah orang baru dalam dunia militer tetap saja dia adalah seorang Admiral yang sudah bisa dipastikan dia juga memiliki kewenangan. Doflamingo pernah berkata dengan kerenya ketika sedang tertangkap “Siapa mendukung siapa dan siapa menghianati siapa”. 

No comments:

Post a Comment