Pasukan Revolusi pertama kali disebutkan pada komik One Piece di chapter 432, Saat itu Nico Robin menilai bahwa Monkey D Dragon adalah sosok penjahat yang paling dicari didunia One Piece karena telah berani menentang pihak Pemerintah Dunia secara terang – terangan. Kemungkinan besar pada saat itu dia dianggap sebagai satu – satunya orang yang berani melakukan hal tersebut. Tetapi seiring berjalanya cerita ternyataMonkey D Dragon bukanlah satu – satunya orang yang secara terang – terangan menentang pihak Pemerintah Dunia (World Government).
Oke kita lanjutkan, Kalian para penggemar One Piece pasti sudah tidak asing dengan sosok Fisher Tiger yang dikenal sebagai “Pahlawan Pembebasan Perbudakan”. Dan menurut saya Fisher Tiger lebih bernyali dari pada Monkey D Dragon. Kenapa ? Karena pada komik one piece chapter 620, Jinbe mengatakan bahwa Fisher Tiger adalah orang yang tidak segan – segan untuk melanggar aturan dunia yang dianggap tabu. Sudah bukan rahasia lagi apabila ada hukum tak tertulis dalam cerita One Piece yang mengatakan “Mematuhi kaum Naga Langit adalah hukum yang tidak bisa diubah”. Tetapi hukum tersebut tidak berlaku bagi seorang Fisher Tiger, Dengan seorang diri saya ulangi sekali lagi, Seorang diri dia memanjat Red Line yang ketinggianya mencapai 10 ribu meter lalu membuat keributan disana. Saat itu terlihat Tanah Suci Mariejoa hancur lebur akibat perbuatanya tersebut. Lalu apakah Monkey D Dragon dengan Pasukan Revolusinya juga berani melakukan hal seperti ini ?
https://tmp.mangaeden.com/en/it-manga/one-piece |
Perbuatan Fisher Tiger tadi sangatlah mengejutkan banyak orang, Dan Fisher Tiger sadar betul dengan apa yang telah dia lakukan. Tentu saja setelah kejadian tersebut dia tidak lagi memiliki tempat yang aman didunia One Piece, Karena dia sudah ditetapkan sebagai penjahat kelas berat. Itulah alasan utama kenapa Fisher Tiger membentuk kelompok Bajak Laut Matahari sebagai symbol perlawanan Ras Manusia Ikan terhadap Pemerintah Dunia. Meskipun pada akhirnya dia harus mati karena kehabisan darah akibat melawan salah satu perwira Angkatan Laut (Marine). Lain Fisher Tiger lain pula Monkey D Luffy yang sepertinya tidak ada habis – habisnya membuat kuping para pemimpin tertinggi dunia yaitu Gorosei panas bila mendengar tentang perbuatanya. Mulai dari mengalahkan Sir Crocodile dinegri padang pasir arabasta, Lalu mengancurkan pulau pengadilan milik Pemerintah Dunia bernama Eniess Lobby. Tidak hanya sampai disitu, Dia juga membakar bendera Pemerintah Punia yang berarti kelompok bajak laut ini secara terang – terangan sudah menyatakan perang pada pihak Pemerintah Dunia. Setelah itu ketika di arc Saboudy archipelago dia juga memukul salah satu kaum Naga Langit bernama Saint Carlos, dan yang paling baru adalah mengalahkan salah satu anggota Shichibukai Donquixote Doflamingo di Dressrosa. Perbuatan – perbuatan tadi jelas membuat pihak Pemerintah Dunia marah besar. Hal ini bisa dilihat dari nilai bounty mereka yang naik secara signifikan. Bahkan masing – masing dari anggota kru kelompok bajak laut Topi Jerami saat ini sudah mendapatkan nilai bounty. Suatu kejadian yang sangat langka di dunia One Piece. Karena memang kelompok bajak laut ini semakin lama semakin mengancam eksistensi Pihak Pemerintah Dunia (World Government).
Pada cerita one Piece kita pasti sudah mengetahui bahwa ada banyak orang yang sebenarnya juga membenci pihak Pemerintah Dunia tetapi mereka tidak berdaya ketika berhadapan dengan kekuatan besar yang dimiliki oleh pihak Pemerintah Dunia. Boa Hancock contohnya, Sebagai mantan budak kaum Naga Langit dia sangat membenci pihak Pemerintah Dunia. Tetapi saat ini justru dia malah bekerja sama dengan pihak Pemerintah Dunia dengan menjadi salah satu kelompok bajak laut Shichibukai. Lalu Iceburg yang juga sangat membenci pihak Pemerintah Dunia karena telah membunuh gurunya Tom. Tetapi saat ini dia malah berbisnis dengan pihak Pemerintah Dunia, Padahal dia juga sangat membenci orang – orang dari Pemerintah Dunia. Dari sini sudah jelas bahwa tidak semua orang berani menentang kekuatan besar pihak Pemerintah Dunia. Bahkan para Yonkou pun sepertinya enggan untuk berkonfrontasi dengan pemerintah, Dan hanya orang – orang yang bernyali besarlah yang berani melakukan hal tersebut.
No comments:
Post a Comment