Sebagai penggemar one piece kalian pasti sudah mengetahui bahwa pada saat ini para 11 Supernova sudah membuat keributan di dunia baru dengan menjalankan strateginya masing – masing. Entah itu beraliansi dengan Yonkou atau malah membuat aliansi sendiri lalu menentang para Yonkou. Karena hanya itulah pilihan yang tersedia untuk bertahan di kerasnya lautan dunia baru. Dan diantara semua strategi yang dijalankan oleh para 11 Supernova ada satu orang yang membuat saya tertarik untuk membahasnya, Siapa lagi kalo bukan Trafalgar D Water Law. Apabila kalian perhatikan, Diantara para 11 Supernova lainya hanya Trafalgar D Law lah yang bisa dibilang memiliki rencana paling matang untuk merebut tahta Yonkou.
Bahkan rencana ini sudah dibuat sebelum dia dan kelompoknya menginjakan kakinya di Dunia Baru, Tepatnya di chapter 595. Saat itu Trafalgar D Law yang sedang menunggu waktu yang tepat untuk bergerak dan tidak mau terlibat dalam pertarungan – pertarungan yang membosankan mengatakan bahwa “Kursi yang sudah seharusnya kudapatkan itu pasti akan kurebut”. Barulah setelah timeskip kita mengetahui pergerakanya, Law menyerahkan 100 jantung bajak laut dan memberikanya kepada pihak Pemerintah Dunia (World Government) agar dirinya dianggap mampu untuk mengintimidasi bajak laut lain dan diangkat menjadi salah satu anggota bajak laut SHICHIBUKAI
Oke kita lanjutkan, Tidak hanya sampai disitu, Setelah menjadi seorang Shichibukai Trafalgar D Law memilih Pulau Punk Hazard sebagai tempat peristirahatan sementara sekaligus tempat menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pergerakan berikutnya. Kenapa harus di Punk Hazard dan tidak di pulau lain ? Jawabanya ada pada chapter 667, Trafalgar D Law berpendapat bahwa pulau Punk Hazard memiliki sesuatu yang mampu mengacaukan seisi Dunia Baru. Jelas itu adalahSAD. Sebuah bahan kimia yang menjadi bahan dasar pembuatan SMILE. Dan hanyaCesar Clown lah satu – satunya orang yang mampu membuatnya. Jadi bisa dibilang sejak saat itu Trafalgar D Law benar – benar menunggu moment yang tepat untuk menculik Cesar. Trafalgar D Law memang memiliki cara berfikir yang berbeda dengan para 11 Supernova lainya. Apabila para 11 Supernova yang sepertinya terlalu percaya diri dengan kekuatanya masing – masing maka Law lebih memilih menggunakan pendekatan lain yang tidak berhadapan langsung dengan para Yonkou. Karena Law sadar betul kekuatan saja tidak akan cukup untuk mengalahkan seorang Yonkou. Dan generasi sebelumnya yaitu Sir Crocodile, Gecko Moria dan para generasi “The Silver Medalist” sudah membuktikanya dan tidak ada satupun dari mereka yang berhasil melakukanya.
Tetapi para 11 Supernova lainya seperti tidak tidak mau belajar dari pengalaman orang lain, Sebagai bukti pada chapter 837, Brulle menyebutkan bahwa dua tahun terakhir ada beberapa 11 Supernova yang datang ke wilayah Charlotte Linlin aliasBigmom tetapi mereka semua dikalahkan dengan mudah oleh anak buah Bigmom dan pulang dengan kekalahan yang memalukan. Hanya Urouge lah yang dianggap memberikan perlawanan berarti, Dengan mengalahkan Snake yang notabene adalah salah satu dari empat komandan manis milik Bigmom. Biarpun pada akhirnya dia kalah oleh komandan lainya dan menghilang entah kemana. Jelas hal ini merupakan suatu pergerakan yang membuang – buang energi, Dan seorang Trafalgar D Law tidak akan sudi melakukan pergerakan bodoh semacam itu. Bahkan ketika Law mengajak Luffy untuk beraliansi sekali pun dia tidak pernah mengatakan akan melawan Kaido secara langsung. Tetapi cukup dengan membantunya dalam menjalankan Strateginya setahap demi setahap, Lalu peluang untuk menjatuhkan Yonkou Kaido akan muncul dengan sendirinya. Bahkan Trafalgar D Law sempat pesimis dengan berangapan bahwa apabila mereka beraliansi sekalipun kesempatan untuk mengalahkan Kaido hanya sekita 30 % saja, Jelas ini adalah sebuah presentase yang sangat rendah.
Dari penjelasan barusan bisa menyimpulkan bahwa diantara 11 Supernova hanyaTrafalgar D Water Law lah yang memiliki perencanaan paling matang untuk menjatuhkan Yonkou Kaido. Mulai dari mengancurkan pabrik SAD yang ada di Punk Hazard lalu menculik Cesar Clown, setelah itu menghancurkan pabrik SMILE di Dressrosa sekaligus menjatuhkan keluarga Donquixote Doflamingo sebagai Raja dikerajaan tersebut, Adalah strategi awal untuk mengurangi kekuatan tempur Kaido. Apabila kekuatanya sudah berkurang tentu akan lebih mudah untuk mengalahkanya. Dan semua itu dilakukan oleh Trafalgar D Law dengan perhitungan, kesabaran, dan perencanaan yang matang. Karena memang menjatuhkan seorang Yonkou tidak semudah menjatuhkan seorang Shichibukai. Untuk merebut tahta Yonkou tentu saja membutuhkan waktu yang cukup panjang. Seperti yang pernah dilakukan oleh Marshall D Teach alias Kurohige ketika ingin merebut tahta Yonkou Edward New Gate aliasShirohige. Jadi bisa dibilang Trafalgar D Water Law adalah sosok terbaik dibandingakan dengan para 11 Supernova lainya.
No comments:
Post a Comment